Tembok Anti-Tsunami di Hamaoka, Jepang

1 min read
Sejak bulan Mei, reaktor-reaktor di pembangkit listrik nuklir Hamaoka telah ditutup. Pembangkit listrik tersebut terletak di sepanjang pantai di wilayah di mana terdapat resiko utama dari gempa yang kuat, dan sama seperti pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi, pembangkit listrik tersebut dibangun di tanah yang relatif datar yang dapat dengan mudah dikalahkan oleh tsunami.
 
Untuk meyakinkan pemerintah bahwa pembangkit listrik tersebut dapat diaktifkan kembali dengan aman, para operatornya menghabiskan lebih dari satu miliar dolar untuk menginstal pompa air darurat dan untuk membangun dinding laut setinggi 18 meter.
 
Tembok penghalang sepanjang 1,6 kilometer untuk melindungi kompleks Hamaoka ini dijadwalkan akan selesai pada akhir 2012, menurut pernyataan dari Chubu Electric Power.
 
Hamaoka, yang terletak di pantai Pasifik sekitar 200 kilometer barat Tokyo, telah ditutup reaktor-reaktornya atas perintah pemerintah di tengah krisis di pembangkit listrik nuklir Fukushima, yang dimulai dengan bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Jepang pada 11 Maret.
 
Ketinggian dinding pelindung ini diputuskan menurut catatan sejarah berbagai tsunami di daerah tersebut dan berbagai simulasi komputer.
 
Menurut Japan Atomic Industrial Forum, dinding ini akan menjadi "10 meter lebih tinggi dari gelombang tertinggi yang diperkirakan terjadi di daerah tersebut dalam 3 gempa bumi besar pada waktu yang sama"
Posting Komentar
Search
Menu
Theme
Share