Teman-Cium Antar Sesama Jenis Menjadi Tren di Jepang ?

2 min read

Kebanyakan remaja pasti banyak melakukan experimen atau tren, yang coba gue katakan adalah, kita lahir tidak dengan mengetahui hal ini, dan maka itu ingin mencobanya, jadi, karena kebanyakan remaja memiliki keingin tahuan yang lebih, maka mereka mempraktekkannya bukan ?. Mulai dari hal kecil ke sedang berlanjut sampai yang besar dan terus berlanjut ke "Teman-Cium" antar sesama jenis . . . Eh eh . . . Wait wait . . . "Teman-Cium" sesama jenis ? -___-, unthinkable of course :/.

Untuk menjelaskan hal tersebut, mari simak yang akan coba gue bahas pada postingan ini, nyimak nyimak !! merapat merapat !!.

Sebuah hal yang telah tak terduga tengah berlangsung saat ini di kalangan remaja maupun di internet, di jepang minggu ini. Kalau cewek cium cewek sih gue masih nyaman (eits ini bukan dalam artian lesby or yuri ya, just friend okay ?), karena pada dasarnya cewek itu lebih emosional ketimbang laki laki, tapi kalau cowok cium cowok (eits, ini juga bukan dalam artian homo/gay or yaoi, cuma teman, kan bahasannya "Teman-Cium" antar sesama jenis, oke ?) bayangkan, bagi yang kumisan, bau badan yang lebih, dan hampir-mungkin-nggak-terjadi, walaupun teman, no banget lah, sulit banget diterima masyarakat, orang jepang sana aja sulit menerima, apalagi kita indo ? Cewek cium cewek pun masih rada tabu di indo kan ? Walaupun dalam kadar kata "teman" sekalipun tentunya.

Berikut pernyataan mereka yang telah dikutip oleh Tim Rocket News :

“When we meet in the hallway we smooch!”

Miss M. H. (Ketika dia kelas 2 SMA) mengakui “I have several kiss friends. The pace depends on the person (laughs). It’s a common way to say hi.”

“My icon is a kiss!”

Mr K. S. (Kelas 1 SMA) menjelaskan bahwa “At school we’re forbidden to get too friendly with girls, so we do it with each other instead. Guys feel nice and soft enough, it’s like ‘oooh, yeah’.”

Dan berikut pengakuan beberapa orang yang tidak bisa menerima hal tersebut :

“Yuck yuck yuck yuck!!!! LOL. Guys kissing, noooo!!”

“The thought of seeing guys kissing or
doing it myself is vom-inducing.”

Dan beberapa yang mengatakan kalau hal itu sah sah saja apabila dilakukan oleh cewek dan cewek atau hanya cowok cowok yang berwajah ganteng saja yang boleh melakukannya :

“Two guys kissing is not a pretty picture, it’s foul. But I don’t mind if it’s girls. Get into it girls!”

“A guy I knew told me this was going on at high school. I wonder how he’s doing… meh, whatever.”

“I’ve tried it with another girl… but I’d never do it again.”

“But isn’t it only natural for guys to kiss too?”

“Kisses between guys are not soft at all”

“Would male kiss friends leave it at just a kiss? Doubt it.”

Note : Teks English diatas sengaja nggak di translate, anggap aja untuk menjaga keaslian wawancara para team dari Rocket News ^^.

Namun, Apapun pendapat mereka diatas, pilihan tetap ada di tangan kalian, LOL, ya pasti nggak maulah ya, tapi walau bagaimanapun juga, Jepang sendiri juga cukup terkenal dengan yang namanya Yaoi (boys love) yaitu merupakan bacaan fiksi buat para cewek dimana bercerita tentang hubungan terlarang antara pria dengan pria (ugh -__-).

Dan dengan jujur gue mengatakan, gue cukup kaget dengan komentar diatas yang mengatakan kalau ciuman antar sesama jenis ini merupakan cara lain untuk mengatakan "hi", the truth is, i prefer say "hi" than do a kiss with man, walaupun cuma teman, eh tapi, kalau teman gue gay gimana, dia kali ya yang pengen smooch gue, haha XD.

Bisa dikatakan juga Kiss-friend ini teorinya hampir sama dengan Sex-friend, yaitu dimana melakukannya tanpa rasa suka or something like that, bedanya kiss-friend ini sepertinya hanya dilakukan oleh sesama jenis saja, sedangkan sex-friend ? Pasti taulah ya XD.

Dan akhir kata, What’s wrong with a little mano e mano , I mean hombre a hombre?. Mungkin saja itu cara berekspresi mereka ? Just Spread the Love guys. Dan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa bagi yang menjalankannya ^^.

Via Rokcet News

Posting Komentar
Search
Menu
Theme
Share