[Manga Review] Alive : The Final Evolution
English: Alive - The Final Evolution
Synonyms: Alive - Last Evolutionary Boy
Japanese: アライブ 最終進化的少年
Type: Manga
Volumes: 21
Chapters: 83
Status: Finished
Published: Oct 2003 to Feb 6, 2010
Genres: Adventure, Sci-Fi, Shounen,Supernatural
Authors: Kawashima, Tadashi (Story),Adachi, Toka (Art)
Serialization: Shounen Magazine (Monthly)
SINOPSIS :
Kanou Taisuke adalah pelajar 16 tahun pada umumnya. Dia mempunyai 2 sahabat, yaitu Hirose dan Megumi. Hirose selalu di bully tapi kanou selalu ada untuk melindunginya, meskipun pada akhirnya dia yang terluka ketimbang hirose. Suatu hari di kelas tiba tiba dia mendapat penglihatan alam semesta, dan sepulang sekolah ia melihat seorang gadis bunuh diri sambil tersenyum. Entah kenapa Ia merasa iri pada gadis itu. Kemudian tiba tiba ia pun tahu ternyata banyak yang melakukan bunuh diri di seantero jepang. Mereka yang merasa iri akan mendapat kekuatan jika mereka tidak bunuh diri, dan ada kelompok yang ingin menggunakan kekuatan ini untuk menciptakan dunia baru.
JAPANSLOT REVIEW :
~Story :
Sebelum menganalisa ceritanya, ada hal yang harus kalian tahu terlebih dahulu : Kawashima Tadashi yang bertanggung jawab buat pengerjaan ceritanya menulis alive sambil bertarung melawan kanker yang dideritanya. Beliau meninggal dunia pada 15 Juni 2010 akibat kanker hati yang dideritanya. Yup, tidak lama setelah alive selesai. Saat itu beliau berusia 42 Tahun. Ia juga sempat membuat cerita baru setelah alive tamat.
Kembali lagi ke cerita, manga ini sendiri bisa dibilang manga yang bagus, tapi belum sampai titik luar biasa. Karakter dalam cerita cukup tergali, pace nya bagus, romance nya cukup menggoda walau akhirnya banyak yang kecewa. Ending nya sendiri merupakan pemikiran sang author yang saat menulis chapter terakhir kemungkinan sedang berada dikasurnya sambil memerangi kanker yang dideritanya, jadi membacanya seakan akan berbicara dengan orang yang sudah meninggal *Merinding*. Mungkin ada beberapa hal dalam cerita yang sedikit tidak masuk akal dan akan kecewa dengan judul nya. Jujur, gua sendiri ngira ini manga benar benar tentang kehancuran dunia lho. jadi jangan harap terlalu banyak. Somehow, Ini manga mengingatkan kita dengan Psyren.
~Art :
Buat art nya sendiri sangat bagus, walau diawal awal tidak sebagus di tengah tengah cerita. Karena manga ini dikategorikan shounen maka adegan darah yang berlebihan tidak terlalu ditonjolkan, jadi cocok buat yang tidak terlalu suka sama manga manga sadis namun tertarik dengan cerita yang sedikit mature.
JUDGMENT :
(+) Seperti kebanyakan manga shounen, menitik beratkan pada pertemanan dan perjuangan.
(-) Ada beberapa bagian dalam cerita yang terlihat tidak masuk akal. Walaupun tidak terlalu gore, tapi adegan tangan yang putus masih ada
POINTS : 7,8
Note : Pada tahun 2008, Manga ini sempat akan didaptasi menjadi anime oleh studio Gonzo, namun dibatalkan oleh karena suatu hal.