Pencuri menamakan diri dari karakter anime
1 min read
Divisi kejahatan remaja kepolisian Jepang telah menangkap seorang pekerja parlor pachinko berusia 19 tahun dan dua anak laki-laki berusia 16 tahun dari pulau Izu Ooshima Tokyo karena diduga merusak toko untuk mengambil uang tunai pada pagi hari tanggal 27 Juli. Menurut polisi, tiga warga kota Ooshima itu menyebut diri mereka "Kaitou Kids of Ooshima," yang diambil dari nama karakter pencuri yang muncul di anime Detektif Conan [Case Closed].
Seperti yang dikutip JFL dari www.animenewsnetwork.com, ketiga tersangka tersebut diduga melakukan total 20 perampokan, pencurian kendaraan, pencurian persembahan yang berhubungan dengan keuangan di kuil, dan kejahatan lain pada malam hari sejak bulan Desember lalu. Pihak berwenang mengatakan bahwa para tersangka mengakui, "Kami melakukannya karena kami menikmati ketegangan, ketakutan dan rasa keberhasilannya". Para tersangka menambahkan bahwa tidak ada banyak hal yang harus dilakukan untuk bersenang-senang di pulau itu, dan mereka menghabiskan uang yang dicuri untuk membeli makanan dan minuman. Pihak berwenang menambahkan bahwa total tangkapan dari kejahatan itu sebesar lebih dari 680.000 Yen [sekitar 8.100 US$].
Menurut divisi kejahatan remaja, ketiga tersangka berada di SMU bersama-sama, dan tersangka yang lebih tua telah berada di "Lupin Corps," sekelompok pencuri anak-anak yang terekspos pada tahun 2008. Dua tersangka yang lebih muda dikeluarkan dari sekolah mereka setelah penangkapan mereka.
Karakter Kaito Kid tidak hanya muncul di waralaba anime Detektif Conan, tetapi juga di anime dan manganya sendiri, Magic Kaito.