Biro jodoh online untuk para otaku di Jepang

2 min read

Jepang dikenal atas layanan perjodohan online, yang sebagian besar mengambil keuntungan dari libido kaum lelaki dan akhirnya menyebabkan mereka menghabiskan ratusan dolar pada "poin" yang dibeli untuk mengirim dan menerima surat, serta bertukar foto dan nomor telepon dengan pihak lawan jenisnya. Namun, dari banyaknya situs penipuan, hanya terdapat segelintir yang sah. Menghubungkan hal ini ke dalam demam "konkatsu" (berburu perkawinan) yang telah terlihat di Jepang selama beberapa tahun terakhir, Nugget, sebuah perusahaan web desain Jepang, telah menciptakan "Aerura" [aellura.com], sebuah layanan "konkatsu" online yang khusus ditujukan untuk pasaran para otaku. Ada banyak situs perjodohan yang dibuat untuk segmen target tertentu seperti dokter dan pengacara, namun Aerura adalah yang pertama dari jenisnya yang ditujukan pada pasar otaku.


Dunia otaku yang luas jauh lebih rumit daripada yang tampak di permukaan, dunia tersebut bukan hanya tentang mencintai anime, mengumpulkan mainan, dan mencicipi "kopi khusus" di berbagai maid cafe terkenal. Berbagai klasifikasi obsesi ada di dunia tersebut, dan Aerura berusaha untuk melengkapi masing-masing jenisnya dengan menawarkan layanan ini sebagai kategori pencarian, seperti figure karakter, kereta api dan jalurnya, pengisi suara, dll. Bertekad untuk membantu para anggotanya menemukan jodoh yang sempurna, layanan ini sangat berfokus pada "hobi-hobi" ini, dan bahkan mengatur acara "omiai "(kencan buta yang diatur) yang dibatasi untuk suatu genre tertentu. Acara berbasis tema khusus ini biayanya masing-masing sekitar 50 sampai 100 $, namun untuk mereka yang menghabiskan lebih dari 300 $ untuk bantal dengan karakter anime yang tercetak di atasnya, mungkin ini adalah harga yang murah untuk bertemu seseorang yang berlawanan jenis yang berbagi minat yang sama. Di atas semua ini, Aerura juga menawarkan hubungan yang bebas dan konseling perkawinan untuk semua anggotanya.

website itu sendiri memiliki penampilan yang sangat "bersih", yang meningkatkan kredibilitasnya sebagai sebuah layanan kencan yang sah. Mereka menggunakan Nico Nico Douga, situs setara Youtube yang berkembang untuk segmen otaku Jepang, untuk mengiklankan keberadaannya, sebuah strategi pemasaran yang ditujukan secara langsung untuk pelanggan mereka. Yang menarik, sebenarnya ada kualifikasi tertentu yang harus dimiliki para otaku pencari pernikahan ini untuk menemukan jodoh sejati mereka. Meskipun wanita manapun diperbolehkan bergabung (selama mereka berumur di atas 25 tahun), para lelakinya harus lajang, berumur lebih dari 25 tahun, memiliki pekerjaan dan pendapatan, dan memiliki tempat tinggal di Jepang. Pada sebuah forum online yang membahas website tersebut, banyak peninjau yang telah mengatakan bahwa niat Aerura lebih ditujukan pada komunitas otaku “high end” (didefinisikan sebagai otaku yang memiliki pekerjaan dan memiliki niat berkeluarga), yang nampak menarik melihat bagaimana dunia otaku juga memiliki hirarki.Gimana ya kalo di Indonesia ? pasti udah di bawa kabur anak orang..haha
Posting Komentar
Search
Menu
Theme
Share