Apa Hubungan World Trade Center Dengan Jepang?

1 min read
 Waktu itu, kalo gak salah inget, aku sedang main bola di depan rumahku. Tiba-tiba ibu-ku turun dari lantai atas, dan dengan sedikit teriak-teriak menyuruhku membuka saluran TV. Saat itulah aku melihat tayangan langsung dimana pesawat kedua yang dibajak teroris menabrak gedung WTC di New York.

Wow. Kita sekeluarga seperti sedang menonton film buatan Hollywood. "Ini beneran?" aku bertanya. Ternyata benar. Sekarang, tak terasa 10 tahun telah berlalu. Pada hari Minggu kemaren seluruh rakyat Amerika berkabung. Mereka mengenang kembali kejadian mengerikan pada tanggal 11 September 2001 itu.
Lalu apa hubungannya World Trade Center dengan Jepang?

Minoru Yamasaki (山崎實).

Dia adalah orang yang merancang menara kembar WTC pada tahun 1965. Lahir di Seattle, Washington, Minoru adalah warga negara Amerika Serikat yang bangga mempunyai darah Jepang. Dengan berhasil meraih gelar master-nya di jurusan arsitektur di New York University, Minoru seakan ditakdirkan untuk menoreh goresan-goresan pensilnya di angkasa kota New York.

Pencanangan tiang pertama menara WTC berlangsung pada tanggal 5 Agustus 1966 dan selesai dibangun pada Desember 1972 (menara pertama) dan Juli 1973 (menara kedua) dengan dana lebih dari $400 juta - jumlah itu sama dengan $2,1 miliar pada tahun 2011. Minoru akhirnya bisa menatap hasil karyanya yang saat itu menjadi gedung tertinggi di dunia.

Oh ya, satu lagi... Minoru Yamasaki ternyata mengidap acrophobia. Dia takut pada ketinggian. (aneh ya)
Posting Komentar
Search
Menu
Theme
Share