3 Hal Di Jepang Yang Dianggap Mahal Oleh Turis
1 min read
Kita tahu bahwa Jepang memang terkenal sebagai negara dengan biaya hidup
yang tinggi. Tapi tampaknya beberapa hal sengaja dijual kelewat mahal
disana. Berikut adalah 5 hal yang dianggap terlalu mahal oleh para turis
asing yang sedang berkunjung ke Jepang...
1. Makan di Restoran
Meskipun
ada banyak restoran menawarkan harga yang wajar karena krisis ekonomi,
banyak turis mengatakan bahwa makan di restoran Jepang kelewat mahal.
Keluhan utamanya adalah bahwa porsi yang dihidangkan terlalu kecil,
sehingga harga totalnya akan lebih mahal bagi mereka yang biasa makan
banyak.
2. Buah Melon
Disini, buah melon (dari kota Yubari) pernah terjual dengan harga 2,5 juta yen atau sekitar Rp. 250 juta. Hampir semua turis asing terkejut bukan main ketika melihat sepasang buah melon yang dijual dengan harga antara 10.000 sampai 30.000 yen.
Ternyata orang Jepang menganggap bahwa buah melon adalah buah eksklusif yang sangat cocok untuk diberikan sebagai hadiah kepada atasan, klien besar atau orang tua.
3. Tiket Bioskop
Mau nonton film di Jepang? Sebagai turis, sebaiknya gak usah. Harga rata-rata tiket bioskop di Amerika Serikat adalah $7,95 (sekitar Rp. 70.000). Di Indonesia, tiket bioskop dijual antara Rp. 35.000 sampai Rp. 50.000. Di Jepang, kita harus membayar minimal 1.800 yen atau sekitar Rp. 180.000 untuk sekali nonton.
Yup, itu adalah 3 hal yang menurut para turis kelewat mahal di Jepang. Sebenarnya ada banyak harga barang di Jepang yang dijual kelewat mahal, tapi karena mereka jalan-jalan sebentar, hanya itu yang mereka ingat dengan jelas. Apalagi yang melon itu.