Susu Formula Di Jepang Tidak Aman ?
1 min read
Beberapa hari ini terdapat berita dimana sebuah perusahaan pengelola makanan, Meiji, yang menarik kembali sedikitnya 400.000 produk susunya di pasaran karena produk tersebut telah terkontaminasi zat radioaktif nuklir yang diduga dapat menimbulkan penyakit kanker.
Lalu apakah ini berarti semua produk Jepang yang diekspor ke seluruh dunia juga telah terkontaminasi? Apakah benar berbahaya? Mari kita lihat.
Berdasarkan penyelidikan The Houston Press di Amerika Serikat pada tahun 2010, ternyata banyak sekali makanan dan buah-buahan yang kita makan setiap hari juga terkontaminasi oleh zat radioaktif, seperti pisang dan wortel.
Berikut datanya...
1. Pisang - terdapat zat radioaktif sebanyak 130 becquerels/kg
2. Wortel – 126 becquerels/kg
3. Kentang - 118 becquerels/kg
4. Kacang Brazil – 44 becquerels/kg
5. Kacang buncis - 170 becquerels/kg
Ya, ternyata pisang pun bisa mengakibatkan kanker pada tubuh kita!
Zat radioaktif yang terdapat dalam buah-buahan ini tercipta akibat proses alami (mungkin karena terkena sengatan cahaya matahari). Tapi jangan takut dulu, karena tubuh manusia bisa mengeluarkan zat radioaktif ini saat kita buang air kecil dan besar. Dan, untuk pisang menjadi makanan berbahaya bagi tubuh manusia, kita harus memakan lebih dari 800 buah dalam 1 hari.
Sedangkan zat yang ditemukan dalam kaleng susu "Meiji Step" memang benar adalah zat radioaktif jenis cesium. Tapi kandungan cesium yang ditemukan hanya sebanyak 22 sampai 31 becquerels per kilogram, ini masih jauh dibawah standar toleransi yang diizinkan yaitu makanan tidak boleh melebihi 200 becquerels per kilogram. Bahkan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Jepang sudah menyatakan bahwa mengkonsumsi susu “Meiji Step” tidak akan berdampak apapun pada kesehatan bayi.
Kesimpulannya? Tidak ada yang perlu dikhawatirkan.