Anatomi tubuh Doraemon
1 min read
Bagi anda yang belum pernah mendengar tentang karakter manga Doraemon, ia adalah kucing robot yang telah menjelajah waktu dari abad ke-22 untuk membantu seorang anak sekolah, Nobita Nobi. Ia memiliki kantong dimensi keempat, yang disebut kantong youjigen, di mana ia bisa menarik keluar alat-alat seperti "mesin waktu" dan "pintu ke mana saja" sehingga ia dan teman-temannya bisa pergi ke setiap waktu dan tempat yang mereka inginkan. Makanan favoritnya adalah dorayaki dan ia takut terhadap tikus.Doraemon adalah serial manga komedi fiksi ilmiah yang dimulai pada tahun 1969 dan berjalan hingga tahun 1996 sebanyak 45 volume. Dibuat terutama untuk anak-anak, sebagian besar seri ini berhubungan dengan pelajaran nilai-nilai khas keluarga. Namun, seri ini juga memiliki pendekatan terhadap masalah dunia seperti pemanasan global, penggundulan hutan, spesies yang terancam punah dan bahkan topik lebih berani dan tidak biasa seperti teori bumi datar dan lubang cacing [wormhole]. Manga ini telah dibuat menjadi beberapa serial anime televisi sejak penciptaannya. Doraemon telah seperti ikon Jepang yang dikenali secara luas hingga pada tahun 2008, ia ditunjuk untuk menjadi duta besar kartun pertama di Jepang.
Berikut adalah sekilas anatomi robot Doraemon:
Mata - mata inframerah yang bisa melihat di malam hari.
Hidung - hidung dengan kekuatan mengendus 20 kali hidung manusia. sayangnya, hidungnya sering rusak.
Mulut - mulut besar yang bisa makan apa saja dan segalanya
Kumis - kumis radar yang dapat melacak obyek yang jauh. sayangnya, kumis ini membutuhkan perbaikan
Lonceng - lonceng pemanggil kucing. jika berdentang satu kali, maka semua kucing di lingkungannya akan berkumpul. saat ini sedang rusak.
Ekor - tombol saklar Doraemon ada di ekornya. jika ditarik maka ia akan berhenti.
Kantong/saku - saku dimensi keempat yang penuh dengan segala macam alat yang menakjubkan.
Tangan - tangan penghisap yang bisa menyedot apa saja.
Kaki - kaki datar yang bisa berjalan pelan seperti kucing.
Perhatikan bahwa Doraemon tidak memiliki telinga. Telinganya dimakan oleh tikus dan ia menjadi takut terhadap tikus sejak saat itu. Namun, ia masih bisa mendengar dengan baik.