[Manga Review] Nijigahara Holograph

1 min read

Suzuki merupakan anak yang bermasalah, tidak ingin terlalu bergaul dengan teman sekelasnya, Komatsuzaki merupakan anak yang violent, suka mem-bully dengan "berlebihan", namun cenderung pendiam, Arakawa merupakan anak perempuan normal seperti anak SD lainnya, Guru yang mengajar dengan memakai perban di matanya, seorang gadis yang koma selama 10 tahun, serta ada seorang ibu yang bunuh diri. Setelah 10 tahun pun, cerita kegelapan dalam diri mereka masih tetap belum tersembuhkan, inilah cerita tentang kesakitan, kebencian, amarah, dan lainnya, yang terhubung antar sesama karakternya ditengah banyaknya kupu kupu yang lahir.

Synonyms: Rainbow Field Holograph
Japanese: 虹ヶ原 ホログラフ
Type: Manga
Volumes: 1
Chapters: 15
Status: Finished
Published: Jul 26, 2006
Genres: Drama, Psychological, Seinen
Authors: Asano, Inio (Story & Art)
Serialization: Quick Japan

Review :
Dari segi cerita, Manga ini cukup membingungkan menurut gue, gue mesti baca 2 kali biar paham ceritanya, gue saranin saat baca Manga ini kalian harus focus, dan pikiran dalam keadaan tenang, karena plotnya yang maju mundur, hal inilah yang bikin bingung. Diawal awal kalian kebingungan dengan cerita yang agak "aneh", namun setelah 3 - 4 chapter bakalan terbiasa karena udah paham hubungan antar karakternya, di chapter 5 - 7 misteri yang dipegang karakternya mulai terkuak satu persatu dan setiap hubungan masing masing karakternya makin dalam.

Kalau ngomongin karakternya, setiap karakter berganti di setiap chapter walaupun tidak selalu, namun Manga ini punya karakter dominan yang menurut gue adalah Suzuki, Komatsuzaki dan seorang gadis yang koma sejak SD hingga 10 tahun kemudian, dan dalam pandangan gue, semua karakter di Manga ini berhubungan dengan gadis itu walau hanya hubungan ayah - anak, teman, guru - murid, maupun stranger.

Manga yang hanya 1 Volume ini worth dibaca walau ending yang "ambigu", terlalu depresi, emotionless, dan etc, banyak yang bilang manga ini piece of shit, well, awalnya gue juga berpikiran gitu, namun sepertinya sang Mangaka mencoba menyampaikan hal yang terjadi di masa kecil bisa menghasilkan dampak di masa depan, dan lagi, ditengah depresinya jalan cerita manga ini, entah mengapa, serangan kupu kupu yang terjadi somewhat terlihat indah, so, Manga ini terlihat balance.

Karena Artnya bagus, masih dalam kataran bagus dalam kamus gue sih, cerita yang sulit dipahami, ending yang ambigu, gue kasih manga ini nilai 6,5/10, well, tapi jujur, kalau manga ini for any reason dibikin Movie Live Action, gue rasa bisa bakalan lebih bagus ketimbang manganya.

Sekian dulu review dari saya, mohon maaf apabila ada salah salah kata, bagi yang pengen baca bisa coba baca di mangasite terdekat atau beli untuk membantu sang Mangaka-nya, ciao ^^

Posting Komentar
Search
Menu
Theme
Share