Presiden TEPCO Berlutut Meminta Maaf (Lagi)
0 min read
Presiden direktur Tokyo Electric Power Company (TEPCO), Masataka Shimizu, telah mengunjungi tempat penampungan untuk bertemu dengan penduduk kota Namie, sebuah kota yang telah dievakuasi karena kedekatannya dengan pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi.Kunjungan ini sangat mirip dengan kunjungan sebelumnya ke tempat penampungan Koriyama yang dipenuhi dengan amarah para pengungsi karena penanganan yang lambat. Mereka juga menuntut sang presiden untuk kembali meminta maaf.
Beberapa pengungsi bahkan berteriak ke Shimizu untuk berlutut di tanah dan membungkuk sedalam-dalamnya, yang tentu saja sesuai dengan budaya dan adat istiadat orang Jepang, Shimizu pun langsung berlutut dan membungkuk meminta maaf.
Simak videonya berikut ini...
Para pejabat di Indonesia ada yang mau berlutut minta maaf gak ya? saya jamin gak bakal ada yang mau..
source : Jepang.net